Bank Mandiri Kucurkan Fasilitas Kredit Rp 1,41 Triliun ke Bayan Resources

Ilustrasi Bank Mandiri. Foto: Dok. Bank Mandiri

PT Bayan Resources Tbk telah menandatangani addendum atas perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri pada hari Kamis (16/11) pekan lalu.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (18/11), addendum tersebut memperpanjang dan memperluas fasilitas modal kerja revolving menjadi USD 90 juta atau setara Rp 1,41 triliun (asumsi kurs Rp 15.690 per dolar AS). Adapun fasilitas kredit sebelumnya sebesar USD 75 juta atau setara Rp 1,09 triliun.

“Fasilitas memiliki sub-limit pinjaman nontunai/bank garansi hingga USD 80.000.000 dan juga termasuk tambahan fasilitas kredit modal kerja revolving sebesar USD 10 juta yang dapat digunakan untuk pembayaran kepada sub-kontraktor yang ditunjuk oleh perseroan atau anak perusahaan,” tertulis direksi Bayan Resources dalam keterbukaan informasi.

Direksi emiten berkode BYAN itu menyampaikan, fasilitas kredit berlaku hingga tanggal 24 Oktober 2025. Fasilitas tersebut digunakan untuk tambahan modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dan kebutuhan perusahaan lainnya seperti penerbitan bank garansi, LC/SKBDN dan SBLC terkait kewajibannya kepada pemerintah, konsumen, maupun vendornya.

Fasilitas kredit ini dijamin oleh jaminan perusahaan yang diberikan oleh PT Bara Tabang dan PT Fajar Sakti Prima, yang keduanya merupakan anak usaha dari perseroan.

Dengan tersedianya fasilitas kredit, perseroan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meningkat alokasi dana untuk kegiatan operasional perseroan dan anak usahanya. Direksi menegaskan, perseroan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tidak memiliki hubungan afiliasi.